Ciri-ciri Daging Sapi Gelonggongan |
Daging sapi glonggongan adalah daging sapi yang berasal dari hewan sapi yang sebelum disembelih diberi minum sebanyak-banyaknya sampai lemas. Penyiksaan hewan seperti itu bertujuan untuk menggenjot berat daging dengan air yang digelonggongkan.
Daging gelonggongan tidak pantas untuk dikonsumsi. Meskipun secara teoritis bukan bangkai tetapi daging jenis ini telah diharamkan oleh MUI karena dalam proses penyembelihannya terlalu kejam dan tidak berperikehewanan.
Daging jenis “glonggongan” (yang sering disebut daging basah) dijual lebih murah dari daging biasa (daging kering). Selisihnya sekitar Rp. 5000,- tetapi dari segi ekonomis sebetulnya lebih mahal karena 30 persen dari beratnya adalah air.
Selain itu kadar air yang terlalu tinggi juga rentan terinfeksi bakteri penyakit.
Ciri-ciri Daging Sapi Gelonggongan
Ciri-ciri Daging gelonggongan, sebagai berikut :- Berwarna pucat
- Konsistensi daging lembek
- Konsistensi daging lembek
- Permukaan daging basah
- Biasanya penjual tidak menggantung daging tersebut karena bila digantung air akan banyak menetes dari daging
Kata kunci informasi: Ciri-ciri Daging Sapi Gelonggongan | pengertian daging sapi | kandungan gizi daging sapi | manfaat daging sapi | kandungan daging sapi | resep daging sapi | bagian daging sapi | jenis daging sapi | warna daging - Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin berbelanjad daging sapi di pasar-pasar tradisional atau modern.
Catatan penting: Setelah baca artikel Ciri-ciri Daging Sapi Gelonggongan jangan lupa bergabung Facebook Indoblogger ya.. makasih...